Pages

22 Oct 2011

VISIT ACEH!!!!

Assalammu’alaikum... J
Peu haba syedara lon?? Hehehehhe...

Well,liburan yang lalu –udah agak telat sih postingan saya ini- saya pulang ke Nanggroe Aceh,stelah lebih setahun saya terpisahkan dengan tanah kelahiran saya,dengan keluarga saya,dengan masyarakat dan kebiasaan nya,dan tentu’a dengan sahabat2 gila saya tercinta J
saya bersama teman2 saya yg "sakit"


Well,gak banyak perubahan dari Aceh sejak saya tinggali –baru setahun ini(--a)- yah,kecuali menjamur’a warung2 kopi disetiap sudut kota saya itu,saya yang tidak terlalu suka “nongkrong” diwarung kopi benar2 heran dengan “demam” warung kopi yang dialami masyarakat Aceh skarang,memang “nongkrong” diwarung kopi sudah menjadi budaya sejak zaman nenek moyang kami dulu,tapi setahu saya leyeh2 diwarung kopi tersebut hanya dilakukan oleh bapak2 yang sedang memiliki banyak waktu senggang,dan kalau dilihat lebih jauh lagi ke sejarah Aceh,warung kopi itu dijadikan tempat untuk musyawarah atau mengatur straregi apa yang harus digunakan untuk melawan musuh bangsa Aceh pada masa itu,yang tentunya sangat berbeda dengan penggunaan warung kopi pada masa skarang,bukan hanya bapak2 lagi yang berkuasa terhadap warung2 kopi,bahkan anak2 mudanya saya lihat sudah lebih mendominasi,dari anak kuliahan bahkan mungkin anak2 SMA ataupun SMP sudah sangat terbiasa kita jumpai diwarung2 kopi tersebut,entah apa yang mereka lakukan,entah rencana briliant apa yang mereka rancang saya pun benar2 no idea tentang hal itu. Saya tentu’a bukan mau membatasi ataupun menghalangi kebebasan mereka –who i am?!- tapi saya benar2 tidak setuju dengan kerjaan mereka yang saban sore sampai larut malam hanya duduk2 dan ngobrol ngalur ngidul bersama teman2 sehobi mereka itu,kalau dilihat lebih jauh,mungkin tak ada manfaatnya sama skali ditambah lagi hal yang paling lucu adalah,mereka “nongkrong” diwarung kopi,tapi minum’a coke ataupun soda,tidak menyentuh kopi sama skali,bukan’a lebih baik kita beli coke di market lalu kita minum dirumah sambil nonton-apalagi untuk seorang perempuan-,saya rasa hal itu lebih menyenangkan,haha..memang kesukaan orang kan beda2 ya :P dan heyy!!hidup kalian itu masih banyak skali hal lain yang harus dikerjakan dan dipertanggung jawabkan. Apa dengan “nongkrong” diwarung2 kopi tersebut kalian bisa lebih bijaksana dan dapat merubah dunia?? –big question that must be answered,rite??-

Saya pernah 2x ikutan “nongkrong” diwarung kopi dan satu’a karna paksaan dan sifat saya yang tidk enakan :P and then,saya tidak melihat perbedaan sama skali dari “nongkrong” diwarung kopi tersebut dengan “nongkrong” dirumah seorang teman yang dengan ikhlas rumah’a kita jadikan “pasar ikan” bahkan seperti’a kita lebih bisa mengekspresikan apa yang ingin kita katakan tanpa harus memperoleh pandangan sinis dari orang lain--v

Well,sebenar’a saya bukan mau membahas tentang fenomena warung kopi disini,hehehe..tidak mencerminkan keinginan dari judul postingan saya sama skali sperti’a,tapi seriusan lho,fenomena tersebut juga layak untuk kita saksikan dengan mata kpala kita sendiri,kalian harus tau bagaimana pemandangan setiap sore disetiap sudut kota yang memiliki warung kopi terkenal atau saya lebih suka menyebut’a “sarang anak gaul di Aceh” hehehhe^^v

Then,kembali keniatan awal saya menulis postingan ini, saya memang mengharapkan orang2 dari luar Aceh beramai-ramai datang ke Serambi Mekkah tersebut,tidak ada niat untuk memperoleh keuntungan sama skali dari banyak’a turis yang datang nanti,tapi saya hanya ingin membagi keindahan alam ciptaan Tuhan ini, kalau suatu saat nanti kalian menyempatkan diri datang ke Aceh,yang mungkin tidak boleh kalian lewati adalah berlayar ke SABANG, oh GOD pemandangan pantai di Sabang itu AWESOME skali, yah,memang tidak dapat dipungkiri bahwa fasilitas umum disana belum terlalu memadai,tapi rasa’a semua itu terlupakan saat kita memandang hamparan pantai yang masih sangat perawan,air laut yang masih sangat jernih,dan pemandangan bawah laut’a yang benar2 mampu membayar smua bentuk kekecewaan kita terhadap fasilitas umum tadi. Dan menurut saya ada rasa damai tersendiri saat saya berada di Sabang,ntah knapa rasa’a disana smua hal sudah berjalan sebagaimana mesti’a,dan orang2 disana menurut saya sendiri cenderung santai menjalani hidup mereka J

Ini ada beberapa foto2 saya slama liburan disabang..
view dri salah stu cotage disabng :)

saya bersama arini selesai snrkling

dicotage lain'a :)
kakak saya tercinta..

its FUN!!!

Well, Aceh gak Cuma punya Sabang aja dong tentu’a, masih banyak hal2 lain dan tentu’a pemandangan2 lain’a yang patut dikunjungi di Tanah tercinta kami tersebut, dan lagi,kami punya begitu banyak budaya dan seni yang menarik untuk dipelajari, Tari Seudati contoh’a ;)

So,para backpacker smua’a,jangan segan2 untuk mampir ke Aceh,jangan terlalu takut akan peraturan yang berlaku di bumi syari’at Islam ini,karena kalian akan tau sendiri bagaimana sebenar’a peraturan itu berlaku ketika kalian sudah berada disana, hehehhe...

Ok!see ya!! Saya akan memposting hal lain tentang Aceh nanti’a..

-Meuah meunyoe na haba lon yang meulaen-
“Nanggroe Aceh nyoe,teumpat lon lahee. Nibak teumpat nyan,lon hudep matee..”

PS: untuk blas dendam,saya bakal ngepost banyak hari ini,muahahahaha....

4 comments: